KOMUNIKASI DATA

S A P smt5.pdf S A P smt5.pdf
Size : 0.065 Kb
Type : pdf
New Page 1

Komunikasi Data

 

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.

Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

1.1 Komponen Komunikasi Data

·       Pengirim,        adalah piranti yang mengirimkan data

·      Penerima,       adalah piranti yang menerima data

·      Data,               adalah informasi yang akan dipindahkan

·       Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data

·      Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.

New Page 1

Gambar. Komunikasi data

 

3. Protokol

Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.

Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik. Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).

 

3.1 Komponen Protokol

        1. Aturan atau prosedur

                    · Mengatur pembentukan/pemutusan hubungan

                    · Mengatur proses transfer data

        2. Format atau bentuk

                    ·representasi pesan

        3. Kosakata (vocabulary)

                    · Jenis pesan dan makna masing-masing pesan

 

3.2 Fungsi Protokol

Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar.

Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan berikut:

 

        ·       Fragmentasi dan reassembly

Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkap.

 

 

 

        ·       Encaptulation

Fungsi dari encaptulationadalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.

        ·       Connection control

Fungsi dari Connection controladalah membangun hubungan (connection) komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.

        ·       Flow control

Berfungsi sebagai pengatur perjalanan datadari sisi pengirim ke sisi penerima.

        ·      Error control

Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.

 

3.3 Susunan Protokol

Protokol jaringan disusun oleh dalam bentuk lapisan-lapisan (layer).Hal ini mengandung arti supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di dalam layer ini, jumlah, nama, isi dan fungsi setiap layer berbeda-beda. Akan tetapi tujuan dari setiap layer ini adalah memberi layanan ke layer yang ada di atasnya. Susunan dari layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan komunikasi. Antara setiap layer yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface ini menentukan layanan layer yang di bawah kepada layer yang di atasnya. Pada saat merencanakan sebah jaringan, hendaknya memperhatikan bagaimana menentukan interface yang tepat yang akan ditempatkan di antara dua layer yang bersangkutan.

 

5.6. Jaringan Komunikasi Data

Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah kesuatu sistem jaringan. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah merupakan hubungan dari satu titik ketitik yang lain. Dalam hal ini hanya melibatkan satu pemancar data kesatu penerima data. Apabila hubungan ini dikembangkan dan akhirnya melibatkan penerima lainnya ataupun pemacar lainnya, maka terbentuklah sebuah jaringan komunikasi data.

a. Local Area Network

Merupakan suatu jaringan dimana peralatan-peralatan hardware dan software digabungkan untuk dapat saling berkomunikasi dalam daerah yang terbatas. LAN pada awalnya dikembangkan dikomputer mini, tetapi justru menjadi populer setelah PC banyak digunakan.

b. Wide Area Network.

Merupakan suatu jaringan yang terdiri atas dua ataupun lebih komputer dalam suatu area yaang luas dan dihubungkan dengan fasilitas komunikasi seperti misalnya sistem telpon ataupun pemancar gelombang-mikro. Bentuk ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar ataupun departemen pemerintahan.

 

Arsitektur komunikasi Komputer

         Protokol

         Protokol komunikasi komputer :

 

Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer melalui suatu medium jaringan

à mendefinisikan

        Syntax                 : susunan, format, dan pola bit serta bytes

        Semantics           : Kendali sistem dan konteks informasi (pengertian pola bit dan bytes)

 

         Suatu sistem komunikasi data yang kompleks tidak menggunakan satu protokol

        Menggunakan sekelompok protokol (protocol suite /protocol familiy)

         Mengapa perlu protocol suite?

        Menangani beragam masalah yang timbul ketika mesin berkomunikasi melalui suatu jaringan data

         Hardware failure

         Network congestion

         Packet delay or loss

         Data corruption

         Data duplication or inverted arrivals

        Akan sulit membuat satu protokol tunggal yang menangani masalah-masalah di atas

 

Open System Interconnection (OSI) Reference Model

Model kerangka kerja yang diterima secara global bagi pengembangan standar yang lengkap dan terbuka.

System : Suatu jaringan kerja dari prosedur:procedure-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

Interconnection(Interkoneksi): Adalah keterhubungan antar jaringan:network telekomunikasi:telecommunication dari peny...

Open : Membuka suatu hubungan sehingga program dapat melakukan komunikasi:communication dengan perangkat lain

System.ini Setting pada sistem operasi Microsoft Windows terhadap berbagai perangkat yang digunakannya,

System Bus : Menggabungkan prosesor dengan memori utama, mengatur transfer data dan instruksi antara dua komponen

 

Model OSI membantu menciptakan standar terbuka antar sistem untuk saling berhubungan dan saling berkomunikasi terutama dalam bidang teknologi informasi.

         Dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 1984

         Model referensi OSI adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, masing-masing layer mempunyai fungsi tertentu

         Setiap layer adalah self-contained à fungsi yang diberikan ke setiap layer dapat diimplementasikan secara independent àUpdating fungsi suatu layer tidak akan mempengaruhi layer yang lain

         OSI memungkinkan interkoneksi komputer multivendors

New Page 1

Transmisi Data

Dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari suatu transmisi data : kualitas sinyal yang ditransmisi dan karakteristik media transmisi.

Media transmisi diklasifikasikan sebagai

·        Media yang dituntun (guided media ), gelombang-gelombang dituntun melewati jalur fisik, contoh : twisted pair, kabel koaksial dan fiber optik.

·        Media yang tidak dituntun (unguided media), menyediakan suatu device untuk mentransmisi gelombang elektromagnetik tetapi tanpa menuntunnya, contoh : penyebaran melalui udara, hampa udara, dan air laut.

Direct linkmenyatakan arah transmisi antara dua device dimana sinyal disebarkan

langsung dari transmitter ke receiver dengan tanpa device perantara (amplifier atau

repeater yang dipakai untuk meningkatkan kekuatan sinyal) (lihatgambar 2.1).

Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya

 

Gambar 2.1.a menunjukkan medium tansmisi point to point untuk direc link antara dua

device saja. Gambar 2.1.b menunjukkan konfigurasi multipoint dimana dapat lebih

dari dua device pada medium yang sama.

New Page 1

Sistim-sistim transmisi (menurut definisi ANSI) :

·        Simplex, sinyal ditransmisi dalam satu arah saja; stasiun yang satu bertindak sebagai transmitter dan yang lain sebagai receiver.

·        Half-duplex, kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali dalam suatu waktu.

·        Full-duplex, kedua stasiun dapat bertransmisi secara simultan, medium membawa dalam dua arah pada waktu yang sama.

 

2. Perbedaan Sinyal/Isyarat Analog Dengan Digital

2.1 Sinyal Analog

Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.

Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.

§        Amplitudo       merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.

§        Frekuensi       adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.

§        Phase             adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

New Page 1

Gambar. Sinyal Analog

 

2.2 Sinyal Digital

Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.

Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.

New Page 1

DATA DAN SINYAL

Data analog dapat merupakan sinyal analog. Demikian pula,data digital dapat merupakan sinyal digital. Pada gambar 2.13, data digital dapat juga dijadikan sinyal analog dengan memakai modem (modulator/demodulator) sedangkan data analog dapat dijadikan sinyal digital dengan memakai codec (coder-decoder)

New Page 1

Lihat tabel berikut yang merangkum metode transmisi data :

 

·        Data dan sinyal

 

SINYAL ANALOG

SINYAL DIGITAL

data analog

 

dua alternatif:(1) sinyal menempati spektrum yang sama seperti data analog; (2) data analog diuraikan untuk menempati posisi spektrum yang berbeda

data analog diuraikan mempergunakan suatu codec untuk memproduksi suatu aliran bit digit al.

 

data digital

 

data digital data digital diuraikan menggunakan suatu modem untuk memproduksi sinyal analog.

 

dua alternatif:(1) sinyal terdiridari dua level tegangan yang  mewakili dua angka binary; (2)  data digital diuraikan untuk menghasilkan suatu sinyal digital sesuai dengan keinginan.

 

 

TRANSMISI ANALOG

TRANSMISI DIGITAL

sinyal analog

 

disebarkan melalui amplifier; perlakuan yang sama baik sinyal yang digunakan sebagai data analog atau digital.

 

anggap bahwa sinyal analog mewakili data digital. Sinyal disebarkan melalui repeater; pada tiap repeater, data digital diperoleh kembali dari sinyal asal dan dipakai untuk menghasilkan suatu sinyal analog baru yang berbeda.

 

sinyal digital

 

Tidak dipakai

sinyal digital mewakili suatu aliran dari '1' dan '0', dimana mungkin mewakili data digital atau mungkin suatu encoding dari data analog. Sinyal disebarkan melalui repeaterrepeater; pada tiap repeater, aliran dari '1' dan '0' diperoleh kembali dari sinyal asal dan dipakai untuk menghasilkan suatu sinyal digital baru yang berbeda.

 

Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.

Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai '1' atau '0' sehingga tidak terjadi distorsi.

 

 MEDIA TRANSMISI

 

Media Transmisi Data

● Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media.

– Copper media (media tembaga)

– Optical Media (media optik)

– wireless Media (media tanpa kabel)

·        Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga, Orang biasanya menyebut dengan nama kabel . Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital

·        Optical Media : Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron). Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah)

·        Wireless Media : Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz.. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.

 

Medium transmisi adalah penghubung fisik antara transmitter dan receiver dalam sistim transmisi data.

 

1. TWISTED PAIR

DESKRIPSI SECARA FISIK

terdiri dari dua isolasi kawat tembaga yang diatur dalam suatu spiral yang terlindungi.

Gulungan ini meminimkan interferensi antar kabel.

PENGGUNAAN

· Dipakai pada sistim telephone.

· Dipakai untuk jarak yang jauh dengan data rate 4 Mbps atau lebih.

· Biaya murah.

 

2. KABEL KOAKSIAL

DESKRIPSI SECARA FISIK

terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor

tunggal (gambar 2.20). Kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi.

PENGGUNAAN

· dipakai dalam :

o Transmisi telephone dan televisi jarak jauh.

o Television distribution (TV kabel).

o Local area networks.

o Short-run system links.

· lebih mahal daripada twisted pair.

 

3. FIBER OPTIK

DESKRIPSI SECARA FISIK

adalah suatu medium fleksibel tipis yang mampu menghantarkan sinar ray. Berbagai

kaca dan plastik dipakai untuk membuatnya.

PENGGUNAAN

· karakteristik fiber optik yang membedakannya dari twisted pair dan kabel

koaksial :

o bandwidth yang lebih besar : data rate sebesar 2 Gbps dengan jarak 10

kilometer dapat dicapai

o ukuran yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan

o attenuation yang lebih rendah

o isolasi terhadap elektromagnetik : sehingga tidak mudah terkena

interferensi dari elektromagnetik eksternal

o jarak antar repeater yang lebih jauh. Sistim transmisi fiber optik di

Jerman da pat mencapai data rate 5 Gbps dengan jarak 111 km tanpa

repeater.

· lima kategori dasar dari aplikasi yang penting untuk fiber optik :

o Long-haul trunks.

o Metropolitan trunks.

o Rural exchange trunks.

o Local loops.

o Local area networks.

 

4. GELOMBANG MICROWAVE

DESKRIPSI SECARA FISIK

· digunakan antena parabolik

· untuk memperoleh transmisi dengan jarak yang jauh, digunakan gedunggedung

relay microwave yang diseri dan point to point microwave yang

dirangkai bersama sesuai dengan jarak yang diinginkan.

PENGGUNAAN

· dipakai untuk :

o Telekomunikasi jarak jauh.

o Transmisi suara dan televisi.

o Local networks.

o Local data distribution.

· dibandingkan dengan kabel koaksial, jarak antar amplifier atau repeater lebih

jauh.

 

5. GELOMBANG MICROWAVE

DESKRIPSI SECARA FISIK : digunakan antena parabolik untuk memperoleh transmisi dengan jarak yang jauh, digunakan gedung-gedung relay microwave yang diseri dan point to point microwave yang dirangkai bersama sesuai dengan jarak yang diinginkan.

PENGGUNAAN

· dipakai untuk :

o Telekomunikasi jarak jauh.

o Transmisi suara dan televisi.

o Local networks.

o Local data distribution.

· dibandingkan dengan kabel koaksial, jarak antar amplifier atau repeater lebih

jauh.

 

6. SATELIT MICROWAVE

DESKRIPSI SECARA FISIK

  • adalah stasiun relay microwave yang digunakan untuk merangkai dua atau lebih transmitter/receiver dari groundbased microwave yang dikenal sebagai stasiun bumi.
  • setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi pada sejumlah band frekuensi yang disebut channel transponder atau transponder saja

 

 PENGGUNAAN            dipakai dalam :

o      Television distribusion, paling luas digunakan diseluruh dunia; memakai teknologi DBS (direct broadcast sattelite) dimana sinyal video dari satelit ditransmisikan langsung ke rumahrumah.

o      Transmisi telepon jarak jauh.

o      Private business networks, digunakan sistim VSAT (very small aperture terminal) untuk menekan biaya (lihat gambar 2.24 untuk konfigurasi VSAT).

 

 

Pengkodean

 

Pengkodean data

adalah penggantian identitas utama dengan sebuah identitas baru yg lebih mudah diingat dan unik ( tidak ada 2 identitas yg sama ).

 

tujuannya adalah untuk mempercepat pencarian data.

 

contoh :

jika ada data master langganan dengan nama yg sama misalnya ada 5 "PT. Serba Serbi" di lokasi yg sama namun beda blok dan nomor tempat, maka berikan ID yg unik agar pencarian lebih gampang. ( SER01, SER02... SER05 ). jika ke 5 langganan tadi ada di jakarta sedangkan dibandung ada 3 maka ID datanya menjadi ( JKT-SER01,.. JKT-SER05, BDG-SER01,.. BDG-SER03 )

New Page 1




Transmisi Asinkron dan Sinkron

 

 

Pengiriman data secara SERIAL harus ada sinkronisasi atau penyesuaian antara pengirim dan penerima, agar data yang dikirimkan dapat ditafsirkan (dimengerti) oleh penerima dengan tepat dan benar.

 

Fungsi sinyal sinkronisasi adalah untuk :

1.     Agar penerima mengetahui dengan tepat dan benar apakah sinyal yang diterima merupakan bit dari suatu data (sinkronisasi bit).

2.     Agar penerima mengetahui dengan tepat bit data (data bit) yang membentuk sebuah karakter (sinkronisasi karakter).

 

Berdasarkan cara sinkronisasinya, transmisi serial dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu :

1.     Asinkron (Asynchronous)

Transmisi asinkron digunakan apabila pengiriman data dilakukan satu karakter setiap kali pengiriman. Transmisinya dilakukan dengan cara memberikan bit awal (start bit) pada setiap awal pengiriman karakter dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit).

2.     Sinkron (Synchronous)

Digunakan untuk transmisi data dengan kecepatanyang tinggi. Data yang dikirimkan berupa satu blok data. Sinkroniasi terjadi dengan cara mengirimkan pola data tertentu antara pengirim dan penerima. Pola data ini disebut dengan karakter sinkronisasi (synchronization character).

3.     Isokron (Isochronous)

Merupakan kombinasi dari transmisi asinkron dan sinkron. Setiap karakter diawali dengan bit awal (start bit) dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit), tetapi antara pengirim dan penerima akan disinkronisasi.

 

 

download compelete article here!!


ShoutMix chat widget
Make a Free Website with Yola.